Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri
Dia dan suaminya Nadesalingam (Nades) Murugappen datang ke Australia dengan perahu masing-masing delapan dan sembilan tahun lalu. Keduanya melarikan diri pasca perang di Sri Lanka.
Mereka sadar bahwa mereka menjalani hidup berkejaran dengan waktu yang sementara. Dan Priya selalu didera kekhawatiran.
Mereka kini berada di kota besar yang tak mereka kenal. Kecuali terjadi perubahan segera, keluarga ini bisa dideportasi sebelum Natal.
Setelah itu, semuanya tinggal mimpi buruk.
"Pihak berwenang [Sri Lanka] sudah memiliki catatan tentang siapa saya," ujr Nades. "Tidak jelas apakah saya akan hidup, Priya akan hidup, dan anak-anak akan hidup."
Bagi Priya hanya ada satu solusi: "Kami harus pulang ke Biloela."
Keluarga ini sedikit merasakan kehidupan normal meski tak sepenuhnya merasa bebas.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis