Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri

Sekelompok warga Biloela mulai menggalang duikungan, dan nasib keluarga Nadesalingam pun telah menjadi wajah publik dari sikap keras Australia terhadap manusia perahu.
"Semua orang yang saya ajak bicara, bahkan jika mereka belum pernah mendengar nama Priya dan Nades, umumnya tahu tentang keluarga Tamil dari Biloela,” kata ketua Dewan Pengungsi Tamil, Aran Mylvaganam.
"Mereka adalah keluarga pengungsi paling populer di Australia."
Selama bertahun-tahun, politisi — termasuk dari partai konservatif seperti Julie Bishop, Michael McCormack, Tony Abbott dan Barnaby Joyce — mendesak Menteri Imigrasi untuk menggunakan kewenangan menteri untuk mengembalikan keluarga ini ke Biloela, meskipun klaim suami istri ini untuk status pengungsi telah ditolak.
Menjelang Pemilu Federal tahun 2019, sejumlah surat elektronik berseliweran di lingkungan Departemen Dalam Negeri tentang berapa lama kedua anak itu telah dikurung dalam tahanan.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia