Tak Ada Tilang Manual, Kok Polisi Masih Setop Pengendara di Jalan?
jpnn.com, JAKARTA - Petugas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tetap memberikan teguran secara humanis terhadap pelanggar lalu lintas, meski tidak ada tilang manual demi keamanan dan kenyamanan sesama pengguna jalan.
"Kami melaksanakan giat teguran berupa imbauan secara humanis kepada para pengendara yang masih melanggar di jalan," kata Kasat Gatur Polda Metro Jaya Kompol. M Agung Permana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Agung menjelaskan pihaknya melakukan giat imbauan teguran secara humanis terhadap pengendara yang melanggar pada Minggu mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Tiga lokasi yang dijangkau oleh pihak kepolisian, yakni kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI), lampu merah Kuningan, dan lampu merah Pancoran.
Harapan Agung, dengan adanya teguran ini akan semakin menyadari pentingnya mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.
Tentunya kegiatan ini bertujuan agar keamanan dan keselamatan para pengguna jalan terutama roda dua maupun empat terjamin selama berkendara.
"Kita wajib mengedukasi masyarakat seperti salah satunya bahaya tidak memakai helm saat berkendara dan tetap kita persilakan lanjut jalan setelah itu," tutur Agung.
Agung turut memastikan telah memerintahkan jajarannya untuk tak melakukan pungutan liar saat bertugas di jalan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Korlantas Polri agar mengoptimalkan tilang elektronik statis dan mobile
- Fun tetapi Kompetitif, WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 Sukses Digelar di Jakarta
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Ridwan Kamil Berharap Suara Dharma-Kun Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran