Tak Ada Toleransi bagi PNS yang Seperti Ini

Peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business) Tahun 2016 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-109. Sedangkan, Indeks Persepsi Korupsi (IPK atau The Corruption Perceptions Index) Indonesia menurut data terakhir dari Transparency International (TI) juga masih rendah.
Yuddy mengatakan penyebab utama belum baiknya peringkat Indonesia, baik secara global maupun di lingkup negara-negara ASEAN disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain faktor korupsi dan inefisiensi birokrasi pemerintahan.
Untuk melakukan berbagai perubahan dan juga memperbaiki birokrasi pemerintahan, Guru Besar FISIP Universitas Nasional Jakarta ini berpesan pada ASN yang mengikuti FORK3PANRB ini untuk membangun mentalitas baru yang positif, berintegritas, memiliki etos kerja, dan berjiwa gotong royong.
“Bongkar pola pikir dan mentalitas-mentalitas lama. Jadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama seluruh ASN, bukan sebatas program atau proyek yang digerakkan oleh anggaran!,” ujarnya seperti siaran pers Humas KemenPAN-RB..
Menteri Yuddy berharap para sekretaris daerah dan segenap pimpinan SKPD agar bertindak sebagai penggerak utama PANRB di daerah masing-masing. Instansi pemerintah diharapkan mengambil langkah-langkah konkrit yang berorientasi hasil untuk percepatan perwujudan pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif, efisien dan berorientasi pada pelayanan yang berkualitas guna mewujudkan Nawa Cita.(fri/jpnn)
SEMARANG – Pemerintah sudah tidak bisa lagi mentoleransi pegawai negeri sipil (PNS) yang asal kerja. Setiap PNS saat ini dituntut untuk memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus