'Tak Ada Urusan dengan Bedil'
Endriartono Gabung Tim Pembela Bibit-Chandra
Senin, 27 September 2010 – 17:13 WIB
JAKARTA -- Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah mengungkapkan bahwa masuknya Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto ke dalam tim pembela Bibit-Chandra adalah karena yang bersangkutan menawarkan diri. "Beliau melihat ada yang salah dalam kasus ini dan menawarkan diri, lalu kami terima," ujar Chandra di gedung KPK, Jakarta, Senin (27/9). Anggota tim ini adalah orang-orang yang dinilai serius ingin membela Bibit-Chandra, tidak punya konflik kepentingan dan punya rekam jejak yang baik. Selain itu, tidak semua pengacara dapat ikut serta karena pihaknya hanya menerima pengacara yang tidak pernah membela koruptor.
Selain itu, Endriartono juga berlatar belakang sarjana hukum sehingga dinilai sangat relevan dengan kebutuhan tim. Dengan latar belakang itu, yang bersangkutan ingin menyumbangkan sesuatu demi membantu KPK. Bahkan, kata Chandra, selain Endriartono, masih banyak orang lain yang juga menawarkan diri untuk bergabung. Namun tidak semuanya dapat tertampung dalam tim. Bibit Samad Rianto, wakil ketua KPK yang lain menambahkan, Endriartono juga adalah warga negara. Karena itu, tidak ada larangan bagi yang bersangkutan untuk masuk ke dalam tim.
Baca Juga:
Sementara itu, Alex Lay, salah seorang anggota tim pembela Bibit-Chandra menyebutkan, di samping Endriartono, masih banyak tokoh lain yang juga bergabung. Sampai sekarang, anggota tim ada sekitar 20 orang. Mereka misalnya Erry Riana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, Taufik Basari, Leliana Santosa, Kamal Firdaus dan Arif Suryo Wijoyo. Jumlah 20-an orang tersebut kemungkinan akan terus bertambah.
Baca Juga:
JAKARTA -- Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah mengungkapkan bahwa masuknya Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto ke dalam tim pembela
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan