Tak Ada Waktu Pikirkan Tim Lain
Itu bila mereka terlalu memikirkan posisi klasemen, juga hasil-hasil tim pesaing.
”Tim tidak usah pikirkan itu. Fokus saja step by step (selangkah demi selangkah). Jangan lihat tim lain akan melawan siapa," ujar pelatih kelahiran Cepu, 45 tahun silam ini seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
“Itu sudah ada yang memikirkannya. Kami hanya perlu bermain semaksimal mungkin untuk pertandingan itu sendiri,” jelas tambahnya.
Fokus. Itulah yang harus selalu dijaga para pemain. ”Yang bisa kami lakukan adalah menjalani match per match (laga per laga).”
“Sekarang kami fokus lawan Bali United. Setelah melawan mereka, baru kami pikirkan yang lain,” ujar Gethuk yang mengawali karir kepelatihannya bersama Akademi Arema tahun 2004 itu. (c2/muf/ray/jpnn)
MALANG – Arema Cronus hampir sebulan belakangan ini berada di puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Meski berada di atas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut