Tak Ada WNI Korban Banjir di Brazil-Australia
Pemerintah RI Terus Pantau Keadaan dan Tingkatkan Koordinasi
Jumat, 21 Januari 2011 – 13:29 WIB
JAKARTA - Bencana banjir yang saat ini menimpa sejumlah negara, antara lain seperti yang terjadi di Australia dan Brazil, membuat pemerintah RI pun meningkatkan kewaspadaan, sekaligus koordinasi dan pemantauan atas keberadaan dan keselamatan warganya (WNI) di masing-masing negara. Untuk Brazil misalnya, dengan korban tewas yang dilaporkan sudah ratusan orang, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebutkan bahwa sejauh ini tak ada WNI di sana yang ikut menjadi korban.
"Sejauh ini dari Brazil, kita tidak ada mendapat laporan adanya korban dari WNI. Kendati begitu, koordinasi dan pemantauan terus kita lakukan, bersamaan dengan upaya-upaya kerjasama penyelamatan (bencana)," ungkap Michael Tene, juru bicara Kemlu, dalam agenda press briefing di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta, Jumat (21/1).
Baca Juga:
Sementara untuk Asutralia, seperti dipaparkan Michael lagi, pemerintah juga mencatat sejauh ini tidak ada korban dari WNI. Meski demikian, dengan cukup banyaknya warga negara Indonesia yang ada di sana, terutama di Brisbane dan sekitarnya, dampak bencana alam banjir tersebut tentunya ikut terasakan oleh sebagian di antaranya. Setidaknya, mereka yang terkena dampak juga harus mengungsi atau dievakuasi dari lokasi banjir yang sejauh ini dilaporkan masih lumayan parah.
"Sehubungan dengan itu, kita saat ini sudah memiliki jaringan (komunikasi) hotline, terutama untuk kebutuhan keluarga-keluarga atau warga negara kita, yang ingin mengetahui keadaan keluarganya di sana, atau sebaliknya, bagi mereka yang di sana (Australia) perlu mengabarkan kondisi mereka ke tanah air. Itu antara lain yang sudah kita siapkan, selain juga bantuan-bantuan lainnya (termasuk koordinasi penyelamatan dan penampungan)," papar Michael.
JAKARTA - Bencana banjir yang saat ini menimpa sejumlah negara, antara lain seperti yang terjadi di Australia dan Brazil, membuat pemerintah RI pun
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer