Tak Ada yang Mencurigakan dari Kekayaan Budi Gunawan
jpnn.com - JAKARTA - Tak ada yang mencurigakan dari rekening milik calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Terjadinya peningkatan jumlah kekayaan merupakan hal yang wajar.
Pernyataan ini disampaikan kuasa hukum Komjen Budi Gunawan (BG), Fredrich Yunadi di Jakarta, Minggu (8/2). Menurutnya, transaksi mencurigakan yang dijadikan dasar Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan tersangka kliennya sangat bertolak belakang dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah diserahkan kepada lembaga antirasuah itu.
Fredrich mencontohkan pada LHKPN pada 2003 tanah yang dibeli seharga 100 juta rupiah mengalami kenaikan menjadi 2 miliar rupiah pada 2015. "Memang harga melonjak fantastis. Dan yang membuat harga naik kan pemerintah, bukan kita," kata Fredrich.
Yang jelas, kata Fredrich, Komjen Budi Gunawan dapat mempertanggungjawabkan seluruh harta kekayaan yang dimilikinya. "Ya, saya rasa masih sangat wajar kekayaannya. Misal bisa dapat hibah atau warisan. Kan boleh saja pejabat menangah Polri punya rumah di kawasan Blok M. Sekarang nilainya 100 miliar rupiah tapi itu warisan. Pak BG bisa mempertanggungjawabkan harta-hartanya," ujarnya.
Dalam laporan LHKPN terlihat jelas harta kekayaan yang dimiliki oleh Komjen Budi Gunawan hampir seluruhnya merupakan aset usaha, baik berupa tanah maupun bangunan yang tidak hanya mengalami peningkatan nilai ekonomi. Aset itu juga menghasilkan laba yang sangat masuk akal yang dapat memberikan peningkatan jumlah harta dan kekayaan Komjen Budi Gunawan.
Di dalam LHKPN Komjen Budi Gunawan tercantum 12 aset dan 5 di antaranya merupakan aset usaha di bidang argobisnis, perhotelan dan kos-kosan, apartemen, serta sejumlah aset bidang tanah yang diperoleh secara bertahap mulai 2004 hingga 2014.
"Selain itu aset-aset yang dimiliki Komjen Budi Gunawan di tahap awal merupakan aset usaha, sehingga sangat masuk akal bahwa pertumbuhan harta kekayaan pada tahun selanjutnya merupakan hasil keuntungan usaha yang dimanfaatkan untuk memperoleh aset-aset tanah dan bangunan lainnya sebagai bentuk investasi yang menguntungkan," ujar seorang sumber.
Ditinjau dari sudut pandang ekonomi, signifikansi peningkatan harta kekayaan yang dimilki Komjen Budi Gunawan juga merupakan akumulasi dari peningkatan nilai intrinsik maupun nilai ekonomis setiap aset yang dimiliki.
JAKARTA - Tak ada yang mencurigakan dari rekening milik calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Terjadinya peningkatan jumlah kekayaan merupakan
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Lantik Satgas Crew 8, Wamentrans Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru