Tak Adil BUMN Disuruh Keluar Tapi Domestik Dikuasai Asing
Minggu, 28 April 2013 – 14:30 WIB
"Seperti kasus pertamina, misalnya. Ini hanya menguasai sekitar 17 persen dari cadangan minyak dan gas. Sementara nanti itu asing dikasi kesempatan. Padahal, peluang untung itu jauh lebih besar di dalam negeri dibanding di luar negeri," ucapnya.
Baca Juga:
Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengatakan sudah saatnya Pemerintah mengedepankan sikap nasionalisme dalam mengelolah aset tambang yang ada di dalam negeri. Kata dia, Pemerintah harus bersikap mandiri untuk mengedapankan perusahaan yang dimiliki demi kesejahteraan rakyatnya sendiri.
"Yan penting kita mandiri. Jadi kemandirian itu dimulai dari kita sendiri dengan penguasaan dalam negeri," pungkas Marwan. (awa/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menilai Pemerintah tidak adil jika menyuruh perusahaan Badan Usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM