Tak Akan Tambah Jumlah Pengamanan, Ahok: Mau Ngajak Berantem?
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke Jalan Ayub, Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (2/11).
Di tengah-tengah melakukan blusukan, pria yang karib disapa Ahok itu mendapat penolakan dari puluhan warga.
Para warga yang menolak itu melakukan aksi demonstrasi. Mereka menolak kehadiran Ahok terkait dengan penistaan agama yang diduga dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Setelah ada penolakan dari warga, Ahok dievakuasi ke Polsek Kebon Jeruk. Suami Veronica Tan itu dibawa ke sana dengan menumpang angkot nomor M 24.
Namun, kejadian itu rupanya tak membuat Ahok ingin menambah jumlah pengamanan saat melakukan blusukan.
"Ditambah mau ngapain? Mau ngajak berantem gitu?" kata Ahok.
Ahok mengaku, tidak takut dengan penolakan yang dilakukan warga ketika ia blusukan ke Rawa Belong.
"Saya kira negara tidak boleh takluk pada premanisme," ucapnya.
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke Jalan Ayub, Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (2/11). Di tengah-tengah
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak