Tak Akan Terjadi Jual Beli Jabatan di Polri
Lebih Dekat dengan AS SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto
Kini, oleh Kapolri Tito, namanya dipercaya menjadi Asisten SDM yang tentu memiliki pengaruh besar. Namun, Arief berjanji akan memegang amanah itu sebaik-baiknya dengan penuh konsistensi dan integritas. ”Tugas utama polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat. Jadi lakukan itu dengan tulus, jangan sampai ada praktek koruptif, seperti jual beli jabatan,” tegas pria dengan dua bintang di pundak itu.
Berbicara soal jabatannya saat ini, yang dulu sempat dipandang masyarakat sebagai “tempat basah”, Arief mengatakan akan bekerja keras menghilangkan citra itu.
”Saya tak mau bicara masa lalu. Dengan niat yang baik, saya akan menjaga langsung pembinaan karir, sehingga anak buah tidak ada yang berani macam-macam. Saya jamin tak akan terjadi jual beli jabatan di Kepolisian,” jelasnya dengan mantap. (JPNN/panji dwi anggara)
Senyum bangga dan haru tersungging dari bibir Irjen Arief Sulistyanto yang kini menjabat Asisten SDM Kapolri, saat membaca status Facebook milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral