Tak Akurat, Empat Bupati Protes Data Penduduk Miskin dari BPS

Tak Akurat, Empat Bupati Protes Data Penduduk Miskin dari BPS
Tak Akurat, Empat Bupati Protes Data Penduduk Miskin dari BPS
BUKITTINGGI - Empat kepala daerah memprotes data kemiskinan yang dilansir Biro Pusat Statistik (BPS). Mereka menilai indikator BPS dalam mengukur kriteria kemiskinan tidak valid, sehingga para kepala daerah tersebut  menyangsikan data jumlah penduduk miskin versi BPS.

Empat kepala daerah itu adalah Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadiqoe, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur dan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet.  Mereka menyatakan baru bisa mempercayai data BPS, bila mencantumkan data by name by address terhadap jumlah penduduk miskin.

 

Protes terhadap data kemiskinan BPS itu karena mereka menolak dipersalahkan gubernur Sumbar terhadap rendahnya realisasi penyerapan Jamkesda untuk masyarakat miskin.

Ini terungkap  saat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengeluhkan rendahnya realisasi Jamkesda  di kabupaten kota, dalam rapat koordinasi kepala daerah di Hotel The Hill Bukitinggi, Selasa (17/ 7) dini hari.

BUKITTINGGI - Empat kepala daerah memprotes data kemiskinan yang dilansir Biro Pusat Statistik (BPS). Mereka menilai indikator BPS dalam mengukur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News