Tak Aman di Rumah, Produser Film Anti-Islam Pilih Sembunyi
Setelah Diperiksa Petugas Federal
Senin, 17 September 2012 – 08:43 WIB
LOS ANGELES - Meluasnya protes dan kerusuhan di berbagai belahan dunia sebagai reaksi atas peredaran film Innocence of Muslims tidak hanya bikin pusing pemerintah Amerika Serikat (AS). Produser film anti-Islam tersebut, Nakoula Basseley Nakoula, saat ini juga tidak bisa hidup tenang. Bahkan, pria 55 tahun itu akhirnya memutuskan tidak lagi kembali ke rumahnya di Cerritos, pinggiran Kota Los Angeles, Negara Bagian California.
Pria yang punya banyak nama lain atau alias (termasuk Sam Bacile, nama yang digunakan saat memproduksi film Innocence of Muslims), tersebut merasa hidupnya tak aman lagi setelah secara sukarela menjalani pemeriksaan pada Sabtu lalu (15/9). Lantas, dia tidak pulang ke rumahnya dan memilih untuk mencari tempat persembunyian.
Nakoula diperiksa penyidik federal selama sekitar satu setengah jam Sabtu siang lalu waktu setempat atau dini hari kemarin WIB (16/9). Pemeriksaan berlangsung di kantor Cerritos County"s Sheriff.
Juru Bicara Cerritos County"s Sheriff Steve Whitmore menuturkan bahwa setelah pemeriksaan selesai, beberapa personelnya mengantarkan Nakoula ke sebuah lokasi yang tidak disebutkan alias rahasia. "Dia pergi. Kami tidak tahu kemana perginya," ujar Whitmore. "Yang jelas, dia bilang tidak akan kembali ke rumahnya," tambahnya.
LOS ANGELES - Meluasnya protes dan kerusuhan di berbagai belahan dunia sebagai reaksi atas peredaran film Innocence of Muslims tidak hanya bikin
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan