Tak Ambil Kartu Ujian, 493 Pelamar CPNS Pekanbaru Gugur
jpnn.com - PEKANBARU - Sebanyak 493 calon peserta seleksi CPNS Pemko Pekanbaru dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti seleksi sistem computer assisted test (CAT) pada 2 November mendatang. Pasalnya, 493 pelamar yang sebelumnya lulus administrasi itu tidak mengambil kartu ujian yang sudah digelar sejak Senin (20/10) hingga Rabu (22/10).
Berdasarkan seleksi administrasi yang masuk via pos, terdapat 9.419 pelamar dinyatakan lulus. Setelah itu, mereka wajib mengambil kartu ujian yang sudah disiapkan panitia agar bisa ikut ujian.
Sementara untuk mengantisipasi membeludaknya pengambilan kartu itu, pembagian dibagi sesuai dengan jadwal. Tidak ada perpanjangan waktu lagi untuk mereka yang belum mengambil kartu ujian tersebut.
“Waktu sudah kita tetapkan dan untuk hari terakhir juga sudah kita panjangkan waktu pengambilannya hingga sore hari. Karena tidak juga ada yang mengambil, maka sisa 493 pelamar kita nyatakan gugur dan tidak bisa ikut ujian. Itu sudah keputsan dan mereka yang memiliki kartu ujian saja yang bisa ikut ujian,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Azharisman Rozie kepada Riau Pos Kamis (23/10) di Pekanbaru.
Dari data yang diperoleh Azharisman, 95,34 persen dari pelamar pelamar atau 8.980 orang sudah mengambil kartu. Namun, 493 pelamar yang sudah ditunggu panitia hingga sore hari tidak mengambil karty. Sesuai ketentuan, BKD Pekanbaru tidak lagi mengeluarkan kartu ujian yang belum diambil itu.
“Itu sudah kosekwensi dan harus dihormati. Belum menjadi PNS saja tidak disiplin bagaimana nanti jadinya. Makanya sekarang yang sudah ada saja yang dapat ikut ujian yang dijadwalkan mulai tanggal 2 November hingga 22 November mendatang. Panitia juga sudah ditegaskan, tidak ada kartu ujian tidak diberkenankan masuk ikut ujian seleksi CPNS lagi,” terangnya.(jpnn)
PEKANBARU - Sebanyak 493 calon peserta seleksi CPNS Pemko Pekanbaru dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti seleksi sistem computer assisted test
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB