Tak Andalkan Perppu, Istana Minta Calon Kada Berani Kompetisi

jpnn.com - JAKARTA- Mensesneg Pratikno mengatakan, pemerintah sangat berharap semua pihak yang ingin mencalonkan diri di pilkada serentak menggunakan hak konstitusinya dengan baik dan benar.
"Jangan sampai gara-gara politikus yang kuat membuat yang lain tidak berani berkompetisi dan kehilangan hak konstitusionalnya untuk mencalonkan diri," ujar Pratikno di kantornya, gedung Setneg, Jakarta, Senin (3/8).
Hal itu disampaikan Pratikno menyusul adanya lima daerah yang batal mengikuti pilkada serentak karena hanya memiliki calon tunggal. Pratikno mengatakan, pemerintah belum menerbitkan Perrpu untuk menyelesaikan masalah itu.
Namun, perppu tentang calon tunggal itu sudah disiapkan sebelumnya untuk mengantisipasi jika terjadi masalah tersebut.
"Kemendagri siap dengan berbagai opsi itu. Ini bukan tiba-tiba karena sudah disiapkan sejak awal. Kami, Setneg dan Seskab menunggu apa yang akan diproses Kemendagri," imbuh Pratikno.
Belakangan, pilwali Surabaya juga terancam batal karena bakal calon wali kota Haries Purwoko menghilang sesaat sebelum pendaftaran dilakukan. Pratikno belum menanggapi hal itu karena saat ini masih menunggu laporan Kemendagri pada Presiden Joko Widodo. (flo/jpnn)
JAKARTA- Mensesneg Pratikno mengatakan, pemerintah sangat berharap semua pihak yang ingin mencalonkan diri di pilkada serentak menggunakan hak konstitusinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang