Tak Banyak yang Tahu Suku Ainu, Warga Pribumi Jepang yang Makin Terpinggirkan
Orang-orang yang hilang
Sebagai ketua Bangsa Raporo Ainu, Masaki memimpin upaya membawa pemerintah Jepang ke ranah hukum, agar memberikan izin kepada kelompok masyarakat adat untuk menangkap ikan salmon di Sungai Tokachi, Hokkaido.
Salmon adalah hewan yang dihormati dalam budaya Ainu, karenanya ada 133 kata yang digunakan untuk menggambarkannya.
Ikan ini bukan sekedar sumber makanan, tapi kulitnya juga bisa digunakan untuk membuat sepatu bot.
Namun suku Ainu dilarang memancing di sungai selama era Meiji, antara tahun 1868 dan 1912.
Aturan tersebut jadi bagian reformasi besar-besaran untuk memasukkan Hokkaido ke dalam wilayah Jepang.
Hak atas tanah bagi suku Ainu dilucuti, begitu juga praktik penangkapan ikan, untuk kemudian dipaksa berasimilasi dengan budaya Jepang dengan disahkannya undang-undang perlindungan masyarakat adat.
Suku Ainu pun seolah jadi orang-orang yang dihilangkan.
"Kondisi kami kelaparan," kata Masaki.
Suku Ainu adalah masyarakat adat di Jepang yang memiliki sejarah, bahasa, dan budayanya sendiri
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam