Tak Becus Urus DPT, KPU Terancam Pidana
Kamis, 02 Juli 2009 – 17:48 WIB
Masih terkait DPT pilpres, kubu Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto juga mendesak KPU agar membuka akses DPT ke publik, terutama para kandidat. Anggota tim kampanye Mega-Pro, Arif Wibowo mengatakan, selama ini KPU bersikap tertutup, tidak mau terbuka ketika ditanya mengenai DPT. Hingga kini, dia mengaku baru mendapatkan data DPT di 27 kabupaten/kota. Rinciannya, 20 kabupaten/kota di Jawa Timur, 7 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan data DPT di DKI Jakarta. Untuk DPT luar Jawa, sama sekali belum didapatkan.(sam/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA -- Seolah sudah bosan mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar secepatnya membenahi daftar pemilih tetap (DPT) pilpres, sejumlah kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik