Tak Berani Melawan, Takut Todongan Senjata
Rabu, 25 Agustus 2010 – 07:07 WIB

Tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam, Erwan, Asriadi dan Seivo Wewengkang saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR, Selasa (24/8). Foto : M Ramli/Jawa Pos
Menurut Seivo, seharusnya polisi perairan Johor tahu bahwa mereka memasuki wilayah Indonesia. Dia tidak yakin benar mengapa mereka berani menangkap petugas RI berseragam yang dilengkapi surat tugas.
Ketiganya mengaku telah berusaha melawan. Namun, karena tidak dibekali senjata, mereka terpaksa menyerah dan akhirnya dibawa paksa oleh MPM . Selanjutnya, mereka dibawa ke Johor. "Bagaimana mau melawan, mereka bersenjata lengkap, sedangkan kami tidak," ujar Seivo sambil memeragakan gerakan menodong yang dilakukan petugas MPM.
Erwan pun menyambung cerita Seivo. Menurut dia, ketika dibawa paksa ke dalam kapal Malaysia, ketiganya diikat dengan menggunakan tali dan diinterogasi. Pada saat itu, ketiganya mengenakan seragam DKP lengkap. Pihak Malaysia juga menanyakan tentang jati diri ketiga petugas DKP itu. Ketika dijawab bahwa ketiganya petugas resmi DKP Indonesia, mereka tidak menggubris. Tapi, beberapa menit kemudian mereka melepaskan ikatan tangan petugas DKP tersebut.
Sesampai di Johor pada Sabtu dini hari (14/8), lantas mereka digiring ke balai polis (setingkat polsek, Red). Lalu, mereka dipindah ke Kota Tinggi yang merupakan kantor polisi distrik dan dimasukkan ke tahanan. Seivo mengatakan, dirinya dan kedua rekannya dipaksa membuka baju serta menyerahkan telepon genggam dan dompet. Selanjutnya, mereka bertelanjang dada di dalam penjara dan dibiarkan di ruangan tertutup dalam waktu cukup lama. "Katanya itu prosedur mereka," paparnya.
Penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau (DKP Kepri) oleh Marine Police Malaysia (MPM) menimbulkan kontroversi. Karena
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu