Tak Berdaya Hadapi Kampanye Foke Lewat Iklan Layanan Masyarakat
Sabtu, 02 Juni 2012 – 15:41 WIB

Tak Berdaya Hadapi Kampanye Foke Lewat Iklan Layanan Masyarakat
BOGOR - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi DKI Jakarta tak berdaya menghadapi 'kampanye' terselubung yang dilakukan calon incumbent, Fauzi Bowo dalam layanan iklan masyarakat. Ketua Panwas DKI, Ramdansyah menyatakan iklan yang mendompleng lewat program pemerintah tidak bisa ditindak karena tidak diatur dalam regulasi.
"Sepanjang tidak ada alat peraga, nomor urut, dan mengajak untuk memilih itu tidak dikategorikan pelanggaran. Kami tidak bisa tindak, seperti iklan dalam dua anak cukup," kata Ramdansyah dalam Workshop bertema "Independensi Media dalam Peliputan Pemilukada DKI Jakarta 2012" di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/6).
Baca Juga:
Menurut Ramdansyah, sepanjang tidak ada aturan yang melarang maka iklan Foke -sapaan akrab Fauzi Bowo- tidak bisa ditertibkan. "Itu bukan pelanggaran. Walaupun harus diperkarakan sampai ke pengadilan, Panwaslu tidak bisa menang," katanya.
Salah satu iklan yang tidak bisa ditindak kata dia adalah ucapan selamat pada hari-hari raya tertentu dengan mengatasnamakan jabatannya. "Kalau tidak ada ajakan dan nomor urut tentu tidak bisa diproses," katanya.
BOGOR - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi DKI Jakarta tak berdaya menghadapi 'kampanye' terselubung yang dilakukan calon incumbent,
BERITA TERKAIT
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa