Tak Beri Penjelasan, Amerika Mau Bikin Panglima Malu?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mengatakan persoalan penolakan Amerika Serikat terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo harus dituntaskan.
Jika tidak ada penjelasan dari AS dan Gatot tetap tak diizinkan masuk maka ini akan membuat malu Panglima TNI.
“Yang pasti, bila dibiarkan tanpa penjelasan apa alasan penolakan dan tetap masih dinyatakan tidak bisa berangkat menurut saya hal tersebut bisa dikatakan mempermalukan Panglima TNI,” kata Bobby lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (23/10).
Karena itu, Bobby mendesak pemerintah hendaknya tetap melakukan langkah-langkah diplomatik untuk mempertanyakan hal ini kepada pihak AS. Supaya tidak menimbulkan spekulasi negatif di masyarakat.
Apalagi sudah mulai banyak yang mengaitkan seperti Perdana Menteri (PM) Narendra Modi di India yang ditolak masuk ke AS pada zaman Presiden Barrack Obama.
Namun, kata dia, di era Presiden Trump, PM Modi diundang ke Gedung Putih sekalian menandatangani pembelian pesawat F-16.
“Tapi kiranya hal tersebut hanya karena hal administrasi, dan ternyata sudah bisa berangkat,” katanya.
Karena itu, Bobby juga berharap Panglima Gatot tetap berangkat memenuhi undangan tersebut. “Dengan dengan kata lain, jangan ngambek,” kata Bobby.
Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mendesak pemerintah untuk terus meminta penjelasan tentang penangkalan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza