Tak Berizin, Masjid Dirusak Massa
Minggu, 08 Mei 2011 – 11:09 WIB
Pemkab Lotim juga telah memutus segala akses dan fasilitas menuju masjid tersebut. Salah satunya aliran listrik. "Sebenarnya pemkab bersama muspika sudah memperingati jamaah untuk tidak melakukan ibadah yang menyulut kemarahan warga. Karena mereka belum mendapatkan izin," ujarnya.
Sebelumnya, Camat Pringgasela Slamet Alimin mengatakan, keberadaan jamaah ini telah meresahkan warga. Karena dalam menjalankan aktivitasnya, terutama dalam beribadah kelompok ini terkesan eksklusif. "Mereka tidak mau berbaur dengan masyarakat. Sehingga hal inilah yang mengundang kecurigaan masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya bersama muspika juga sudah melaporkan adanya jamaah ini kepada Bupati Lotim. Hal ini dilakukan untuk mendapat arahan untuk menyikapi masuknya faham baru yang dipercaya jamaah ini. "Kami tidak ingin faham ini menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat," katanya.
"Berdasarkan petunjuk bupati, kami diminta untuk tidak memberikan izin bagi jamaah tersebut untuk melakukan aktivitas," tegasnya.
Pihak kecamatan juga sangat menyayangkan masuknya faham jamaah ini. Terlebih tanpa ada pemberitahuan dan izin untuk melakukan aktivitas ke pihak kecamatan.
SELONG- Sebuah masjid di di Lingkungan Sepongkor, Dusun Gubuk Lauk, Desa Persiapan Pringgasela Selatan, Lombok Timur, NTB diserang massa pada
BERITA TERKAIT
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat