Tak Biasanya, AS Bungkam
Minggu, 23 Januari 2011 – 01:24 WIB
Crowley menambahkan bahwa Washington mendukung setiap langkah yang diambil pemerintahan sementara Tunisia menuju perbaikan. "Kami yakin, setiap kebijakan yang diambil pemerintahan transisi akan membawa Tunisia ke arah yang lebih baik. Kami siap membantu. Tapi, perubahan itu harus berasal dari dalam negeri (Tunisia)," tegasnya.
Komentar Washington yang sangat datar itu jelas memantik protes. Salah satunya berasal dari Steven A. Cook. Pengamat senior urusan Timur Tengah pada Dewan Hubungan Internasional itu bahkan menyebut Hillary plinplan. Sebab, bertepatan dengan pergolakan awal Tunisia pekan lalu, mantan ibu negara AS tersebut mengimbau para pemimpin Arab untuk melakukan reformasi dalam pemerintahan masing-masing.
"Sehari sebelum Ben Ali kabur dari Tunisia, dia menegaskan bahwa pemimpin-pemimpin Arab yang bertahan pada status quo hanya mampu meredam krisis politik untuk sementara waktu. Jika ingin negaranya menjadi lebih baik, para pemimpin Arab harus melakukan perombakan," kata Cook yang mengutip perkataan Hillary. Sayang, lanjut dia, kata-kata Hillary itu kosong belaka. Saat Tunisia berevolusi, jatuh dalam krisis dan kini mulai kehilangan arah, Washington mematung. (hep/c10/dos/ito/jpnn)
TUNIS - Krisis politik Tunisia tak mampu membuat Amerika Serikat (AS) bertindak. Jangankan beraksi, menyuarakan sikap saja, Washington seperti tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer