Tak Biasanya Gerda Naik Malaysia Airlines
Petugas keamanan setempat, Rudi hartono membenarkan ada beberapa orang yang menanyakan kediaman Gerda. Namun, seisi rumah sudah pergi sejak pagi buta kemarin.
“Banyak yang menanyakan. Tapi Ibu Deby pesan, kalau ada wartawan yang nanyain, bilang betul saya anaknya, tapi saya tinggal di Pondok Indah,” kata Rudi.
Dihubungi melalui telepon seluler, Deby Lahenda mengatakan sedang berada di rumah adiknya di Pondok Indah, Kartika Pinang, Jakarta Selatan.
"Kami memilih berkumpul di Pondok Indah karena akses lebih dekat jika ada informasi soal MH17," ujar Deby kemarin. Dia mengaku memperoleh kabar tentang kecelakaan yang dialami oleh ibunya, Kamis (17/7) malam.
Menurut Deby, ibunya pergi ke Belanda untuk berlibur selama tiga bulan di rumah adiknya yang lain. Memang, tuturnya, sudah biasa Gerda berada di Belanda karena hampir seluruh keluarganya berada di negeri Kincir Angin itu.
"Sebelum kejadian, ibu sempat menelepon dan bilang akan pulang. Beliau juga meminta saya untuk menyiapkan koper kecil karena mau menginap di rumah adik saya di sini (Pondok Indah)," kenang Deby, sembari terisak.
Deby mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi perkembangan pencarian korban MH 17. Ia berharap jasad ibunya segera ditemukan.
Sementara adik ipar Gerda, Mito Adiwibowo mengaku ada yang tak biasa sebelum kepulangan Gerda Leliana dari Belanda menuju Indonesia. Gerda tidak biasa menumpang Malaysia Airlines. "Biasanya dia naik pesawat lain. Kok ini jadi naik MAS?" ucapnya kepada wartawan.
BOGOR - Ada warga Bogor Jawa Barat yang masuk di antara korban tewas dalam tragedi Malaysia Airlines (MAS) MH 17. Dia adalah Gerda Leliana Lahenda
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan