Tak Bisa Berenang, Pembantu Tewas di Rumah Majikan
jpnn.com - JAKARTA – Nasib apes menimpa Nur Kholis. Pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Araselysilva itu meregang nyawa di kolam renang milik majikannya, Kamis (22/10).
Pria 18 tahun itu diduga tewas karena tak bisa berenang. Hal itu dibenarkan
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftazudin setelah polisi memeriksa dua saksi yang juga rekan kerja korban bernama Lia Anggraini dan Isti. “Dugaannya memang karena tenggelam,” terang Riftazudin.
Menurut Riftazudin, korban mengajak Lia dan Isti berenang saat makan siang. Namun, saksi mengaku sedang sakit. Selain itu, saksi juga tidak bisa berenang.
”Selanjutnya korban berenang sendiri dan diduga tenggelam,” ujarnya.
Saat korban berenang, saksi hendak mengantar makanan untuk salah satu anak korban yang sekolah di Raffles School.
“Saat saksi pulang dari mengantarkan makanan tidak mendengar suara orang berenang dan ternyata setelah dicek korban sendiri bergerak di dasar kolam,” imbuh Riftazudin. (ibl/jos/jpnn)
JAKARTA – Nasib apes menimpa Nur Kholis. Pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Araselysilva itu meregang nyawa di kolam renang milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS