Tak Bisa Ditawar-Tawar Lagi, Golkar Minta Bupati Banyuasin Mundur
Senin, 05 September 2016 – 13:52 WIB

Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian (tengah) dikawal ketat petugas ketika tiba di bandara SMB II Palembang untuk menuju ke Jakarta. Bupati Banyuasin ini ditangkap oleh KPK terkait dana bantuan dana hibah di Kabupaten Banyausin.(4/9). Foto: Kris Samiaji/Sumatera Ekspres/JPNN.com
Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Sumsel, Ir Erpanto MSI menegaskan pihaknya masih mencari tahu kebenaran soal penangkapan kader golkar, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian. "Belum ada statemen langsung dari KPK. Jadi, kami masih mencari tahu," tukasnya.
Baca Juga:
"Kalau benar kejadian itu, kita menyampaikan rasa prihatin. Tentu, nanti ada proses di partai politik jika terbukti bersalah," pungkasnya.
Yan Anton Ferdian yang juga Ketua DPD Golkar Banyuasin tersebut ditangkap KPK di rumah dinasnya, Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Jalan Lingkar, Sekojo, Pangkalan Balai Banyuasin, Sumatera Selatan.(bis/ray/jpnn)
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin masih enggan menanggapi terkait penangkapan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, dalam operasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag