Tak Bisa Kembali ke Australia, Warga Indonesia Bingung dan Pasrah
Berada dalam kebingungan
Seorang warga Indonesia, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena "masih dalam kondisi psikologis yang tertekan" mengaku belum tahu apa yang ia lakukan, setelah Australia memperketat kebijakan untuk kedatangan warga asing.
Perempuan kelahiran Medan ini memegang visa WHV yang baru saja ia dapatkan belum setahun yang lalu.
Seminggu yang lalu ia harus pulang ke Surabaya karena ayahnya sakit keras hingga meninggal hari Rabu kemarin (18/03).
Saat dihubungi ABC Indonesia, perempuan tersebut mengaku kaget jika Australia telah melarang masuk warga asing yang berada di luar negeri, meski ia memilik hak tinggal dan bekerja.
"Saya masih binggung, keluarga kami masih berduka, kemudian rencana kembali ke Sydney minggu depan pun dibatalkan," ujarnya.
"Benar-benar saya sedang berada di titik terendah, karena barang-barang saya masih banyak disana, uang sewa rumah juga jalan terus."
"Saat ini saya hanya bisa pasrah saja, tentunya ingin kembali ke Australia, karena saya rencana ambil WHV tahun kedua."
Pemerintah Australia hingga saat ini tidak mengatakan berapa lama larangan masuk bagi warga asing ke negaranya.
Pemerintah Australia telah mengambil keputusan untuk melarang warga asing ke negaranya, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata