Tak Bisa Konvensional Lagi, UMKM Harus Digitalisasi
![Tak Bisa Konvensional Lagi, UMKM Harus Digitalisasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/24/01088a68f23d3522481c20715697866a.jpg)
’’Kami rasa perlu melakukan pembibitan pengusaha muda agar mereka nanti siap bergabung ke ekosistem bisnis yang sudah ada. Di dalam proker kami, ada program Hipmi Pelajar,’’ jelasnya.
Program itu bertujuan mengedukasi generasi milenial sejak bangku sekolah bahwa menjadi pengusaha tidak salah.
Pihaknya akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah negeri dan swasta untuk membentuk Hipmi perguruan tinggi.
Di dalamnya terdapat kegiatan laboratorium kewirausahaan untuk mengikuti pelatihan wirausaha.
Dia juga bakal membuat platform UMKM yang berisi database seluruh pengusaha Hipmi di Jatim.
’’Kelemahan kami selama ini, antaranggota Hipmi tidak mengerti usaha dan skill satu sama lain. Jadi, database ini bermanfaat bagi teman-teman UMKM yang sedang membangun bisnis untuk kerja sama dengan mereka,’’ terangnya. (car/c14/fal)
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi untuk memajukan bisnisnya.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Bank Mandiri Menaikkelaskan Pelaku UMKM Lewat uRBan Festival 2024
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor