Tak Bisa Masuk Australia, Mahasiswa Asal Indonesia Kesulitan Mengikuti Kuliah Daring
University of Wollongong (UOW) menawarkan berbagai kemudahan sampai dengan 20 persen pengurangan uang kuliah bagi mahasiswa internasional yang belajar online dengan alasan 'karena tantangan unik yang mereka hadapi" termasuk keterbatasan teknologi dan perbedaan waktu.
Juru bicara UOW mengatakan bahwa pihaknya 'berusaha bekerjasama dengan sektor dan pemerintah mengenai rencana mengizinkan mahasiswa kembali lagi ke Australia' namun tanpa memberikan rincian kapan hal itu akan terjadi.
University of Queensland di Brisbane juga memberikan diskon 12,5 persen bagi semua mahasiswa internasional yang terpengaruh karena pembatasan COVID-19.
Pengurangan itu otomatis diberikan kepada lebih dari 50 persen mahasiswa baru dan mahasiswa yang sudah terdaftar sebelumnya yang belajar dari negara masing-masing sejak semester kedua tahun 2020.
Photo: Lebih dari 100 mahasiswa China yang harusnya kuliah di Canberra menggunakan fasilitas ANU Shanghai Study Hub. (Supplied: ANU Shanghai Study Hub)
Di Australia Selatan, University of Adelaide juga memberikan pengurangan uang kuliah sebanyak 20 persen bagi semua mahasiswa internasional yang mengalami hal serupa.
Beberapa universitas lain di Australia termasuk Griffith University di Queensland juga memberikan beasiswa yang termasuk bantuan keuangan sekitar 15 persen dari uang kuliah keseluruhan.
Australian National University (ANU) di Canberra menggunakan satu-satunya fasilitas mereka di luar negeri yaitu di China menjadi tempat belajar bagi mahasiswa yang tidak bisa ke Australia.
Pandemi COVID-19 yang terus berlangsung ketika tahun perkuliahan baru akan dimulai, mendorong beberapa universitas di Australia mengurangi pembayaran uang kuliah bagi para mahasiswa internasional
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'