Tak Bisa Menahan Emosi, Orang Tua Yuyun Ngamuk di Persidangan
jpnn.com - CURUP - Sidang dengan perkara pemerkosan dan pembunuhan Yuyun, 13, kembali bergulir pada Kamis (11/8). Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut, orang tua dari Yuyun sempat mengamuk usai memberikan kesaksian atas terdakwa Za cs.
Keduanya diduga sempat berusaha memukul lima orang terdakwa, hingga akhir petugas langsung mengevakuasi keduanya ke salah satu ruang di Pengadilan Negeri Curup. Belum diketahui pasti penyebab orang tua Yuyun yaitu Yakin dan Yana mengamuk usai memberikan kesaksian.
Namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), keduanya mengamuk saat hendak keluar dari ruang sidang usai memberi kesaksian.
Setelah kedua orang tua Yuyun keluar, diduga karena tidak bisa menahan emosi, Yakin berusaha memukul para terdakwa, namun petugas yang berjaga langsung menahan dan mengevakuasi Yakin.
"Saya tidak mau memukul, saya cuman ingin memegang mereka (para terdakwa)," aku Yakin.
Sementara di ruangan persidangan, Yana berteriak meminta agar para pelaku dihukum mati. Petugas terpaksa mengevakuasinya ke salah satu ruang di Pengadilan Negeri Curup. Didalam ruangan tersebut, Yana tetap masih berteriak histeris meminta para pelaku dihukum berat.
Setelah orangtua Yuyun tenang, petugas langsung mengantarnya sampai ke tempat tinggal mereka di kawasan SPN Curup.
"Saya minta yang dewasa dihukum mati dan yang anak-anak dihukum seumur hidup," teriak Yana sebelum masuk ke mobil petugas.
CURUP - Sidang dengan perkara pemerkosan dan pembunuhan Yuyun, 13, kembali bergulir pada Kamis (11/8). Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Karimun
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi