Tak Bisa Nyontreng Antasari Kecewa
Rabu, 08 Juli 2009 – 12:10 WIB

Tak Bisa Nyontreng Antasari Kecewa
JAKARTA- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengaku sangat kecewa pada Pilpres kali ini. Pasalnya, ia tidak bisa memilih. Bukan semata-mata karena ia tidak masuk DPT, tetapi karena pihak Polda Metro Jaya, tempat saat ini Antasari menjalani tahanan tidak menyediakan bilik suara. ''Pak Antasari sangat kecewa karena hak politiknya tidak bisa digunakan, karena pihak Polda Metro Jaya memang tidak memberikan fasilitas tersebut,'' kata Ari Yusuf Amir, pengacara Antasari kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/7).
Seperti yang dikatakan penasihat hukumnya Ari Yusuf Amir, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini tidak bisa menggunakan haknya, lantaran pihak Polda Metro Jaya tidak menyedikan TPS dilingkungan Polda. “Beliau (Antasari, Red) tidak bisa gunakan hak pilihnya karena tidak disedikan TPS,” kata Ari saat dihubungi JPNN, pada Rabu (8/7).
Baca Juga:
Lantaran kehilangan hak pilihnya, pasalnya Antasari mengaku kecewa. Karena tidak ada TPS khusus, semua tahanan lain pun tidak dapat memilih. “Kalau warga negara yang harusnya memiliki hak untuk memilih, apalagi warga yang sudah ngerti akan politik,” kata Ari. (rie/JPNN)
JAKARTA- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengaku sangat kecewa pada Pilpres kali ini. Pasalnya, ia tidak bisa memilih. Bukan semata-mata karena ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik