Tak Bisa Seenaknya Usung Sri Sultan Jadi Capres Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Sri Sultan Hamengkubuwono X dikabarkan masuk dalam bursa capres Partai Demokrat (PD). Bahkan, nama Sultan disebut-sebut akan diusulkan dalam Rapimnas PD pada 18 Mei mendatang.
Menanggapi hal itu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Gazali menuturkan bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak bisa seenaknya mencalonkan kandidat lain. Mengingat PD saat ini sudah memilih jalur mencari Capres dari jalur konvensi.
"Yang pertama, Demokrat harus mengumumkan dulu siapa yang menang konvensi. Masa hasilnya belum diumumkan mau usung tokoh lain jadi Capres. Konvensi ini kan awal mulanya untuk mencari Capres, bukan Cawapres," ujar Effendi pada JPNN, Rabu (14/5).
Demokrat, lanjut Effendi, juga harus menjelaskan secara gamblang pada seluruh peserta konvensi terkait apa yang sebenarnya terjadi, sampai pihaknya mencuatkan nama Sri Sultan.
"Kalau mau, ya konvensi harus ditutup dulu dan sampaikan pada peserta konvensi. Enggak bisa tiba-tiba ajukan nama lain, saat konvensi belum diumumkan dan ditutup," ulas mantan Panitia Komite Konvensi Partai Demokrat ini.
Jangan sampai, lanjut Effendi, Partai Demokrat mencampakan 11 peserta konvensi begitu saja tanpa ada kejelasan.
"Dalam berpolitik itu ada tahapannya, ya harus dilalui dulu tahapan tadi, jangan sampai demokrat ada kesan mencampakan peserta konvensi begitu saja," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sri Sultan Hamengkubuwono X dikabarkan masuk dalam bursa capres Partai Demokrat (PD). Bahkan, nama Sultan disebut-sebut akan diusulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka