Tak Bisa Tidur, Syekh Puji Linglung

Tak Bisa Tidur, Syekh Puji Linglung
HARUS TABAH- Syech Puji saat dijenguk oleh sejumlah rekannya di Mapolwiltabes Semarang Kamis (19/3). Foto: Tahkroji/METEOR/JPNN
SEMARANG - Empat hari menjalani pemeriksaan maraton dan meringkuk di sel tahanan Mapolwiltabes sejak Rabu (18/3) malam, membuat kondisi Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji drop. Selain jadi lebih pendiam, dia mulai tampak linglung.

Ketika keluar dari ruang pemeriksaan Kamis (19/03), wajah miliarder asal Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang itu tampak kusut, letih, dan pucat. Ia berjalan gontai didampingi seorang pengacaranya, Khaerul Anwar, menemui wartawan.

Dia pun tak menggubris ketika empat pria berjubah putih dengan berjenggot panjang memanggilnya. "Syekh...Syekh..Syekh Puji..." teriak empat pria itu.

Meski suara panggilan cukup keras, namun kolektor BMW itu terus melangkah gontai. Ia seakan tak mengenali lagi empat tamunya. Setelah ditarik wartawan dan memberitahu ada temannya yang datang, pemilik Ponpes Mifftahul Jannah itu baru tersadar.

 

SEMARANG - Empat hari menjalani pemeriksaan maraton dan meringkuk di sel tahanan Mapolwiltabes sejak Rabu (18/3) malam, membuat kondisi Pujiono Cahyo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News