Tak Bisa Tidur, Syekh Puji Linglung

Tak Bisa Tidur, Syekh Puji Linglung
HARUS TABAH- Syech Puji saat dijenguk oleh sejumlah rekannya di Mapolwiltabes Semarang Kamis (19/3). Foto: Tahkroji/METEOR/JPNN

Saat ditanya maksud kedatangannya ke Mapolwiltabes, teman Syeh Puji, Abdul Aziz mengaku atas inisiatifnya sendiri."Kita sebagai rekan muslim harus saling mendukung dan mendoakan. Dan Syekh Puji adalah rekan sesama muslimin, jadi kita ke sini inisiatif sendiri untuk memberi dukungan kepadanya." ujarnya

 

Sementara itu, berdalih melanjutkan pemeriksaan, penyidik Polwiltabes Rabu malam (18/3) mengeluarkan Syekh Puji dari sel kamar tahanan nomor 4 menuju ruang pemeriksaan. Puluhan wartawan yang ingin mengambil gambar di ruang tahanan dibuat kecele. Sebab sel tahanan nomor 4 sudah kosong. Yang ada hanya jubah putih milik Syekh Puji dan selembar sajadah.

 

Menurut petugas penjaga tahanan, Romadhon, Syekh Puji masuk ke ruang tahanan R4 sekitar pukul 19.40 dan dijemput lagi oleh petugas dari PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) sekitar pukul 23.00. Hal senada dibenarkan sejumlah tahanan lain. Menurut mereka, tengah malam, saat tak ada lagi wartawan, Syekh Puji dikeluarkan dari selnya menuju ruang pemeriksaan.

Syeh Puji saat ditanya apakah bisa tidur di sel tahanan, mengaku tak bisa memejamkan mata. "Sudah beberapa hari ini saya tidak tidur. Saya dari kecil memang sudah terbiasa (tidak tidur, Red)," ucapnya singkat.

SEMARANG - Empat hari menjalani pemeriksaan maraton dan meringkuk di sel tahanan Mapolwiltabes sejak Rabu (18/3) malam, membuat kondisi Pujiono Cahyo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News