Tak Bisa Tidur, Syekh Puji Linglung

Tak Bisa Tidur, Syekh Puji Linglung
HARUS TABAH- Syech Puji saat dijenguk oleh sejumlah rekannya di Mapolwiltabes Semarang Kamis (19/3). Foto: Tahkroji/METEOR/JPNN
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan sebelum diperiksa, Syekh Puji pernah mengatakan bila perlu akan menyumbangkan penjaranya kepada polisi untuk para tersangka nikah sirri. Syekh Puji juga pernah mengatakan rela memberikan tanahnya untuk dibangun penjara nikah sirri.

Kepada wartawan, didampingi kuasa hukumnya Kairul Anwar SH, Syekh Puji kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat muslim pada khususnya, dan masyarakat nonmuslim pada umumnya. Ia sekaligus meminta maaf kepada Kapolda Jateng Irjen Alex Bambang Riatmodjo dan Kapolwiltabes Semarang Kombes Edward Syah Pernong.

Selain itu, dia juga minta maaf kepada isteri, anak, keluarga dan sahabat-sahabatnya. "Kepada istri saya, anak saya, keluarga saya, dan teman dekat saya, saya mohon maaf karena selama ini telah merepotkan dan telah membuat nama baik keluarga terpuruk," ucapnya dengan wajah memelas.

Saat menyampaikan permintaan maaf, kalimat Syekh Puji tak senyaring sebelum ditahan. Kemarin, suaranya sangat lirih, nyaris tak terdengar, meski wartawan sudah meminta memperjelas suaranya.

SEMARANG - Empat hari menjalani pemeriksaan maraton dan meringkuk di sel tahanan Mapolwiltabes sejak Rabu (18/3) malam, membuat kondisi Pujiono Cahyo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News