Tak Buru-Buru Tentukan Pengganti Dunga
Minggu, 18 Juli 2010 – 04:56 WIB
SAO PAULO - Seiring dengan tersingkirnya Brazil dari perempat final di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, CBF (asosiasi sepak bola Brazil) langsung menghentikan kontrak pelatih Brazil Carlos Dunga. Namun, mereka enggan terburu-buru mencari suksesornya. Sampai saat ini, sejumlah nama masuk dalam bursa kandidat, tapi tak ada negosiasi yang terjadi. CBF memilih berhati-hati. Pasalnya, keputusan mereka akan berdampak besar pada prestasi Samba (julukan Brazil) di Piala Dunia 2014. "Kekalahan di Piala Dunia 2010 masih bisa diterima. Tapi, kalau kami kalah di Brazil (Piala Dunia 2014, Red) sama saja mengulang kegagalan di Piala Dunia 1950," bilang Ricardo Teixeira, presiden CBF, seperti dilansir Associated Press.
Kebetulan, saat itu, Brazil lah yang berstatus tuan rumah. Mereka tak ingin mengecewakan publik Brazil. Mereka tidak ingin menggali kembali memori buruk di Piala Dunia 1950. Berstatus tuan rumah sekaligus favorit juara, mereka takluk di final.
Baca Juga:
Di Stadion Maracana, yang dianggap sebagai stadion keramat bagi tim Samba, mereka takluk dari Uruguay 1-2. CBF tidak mau catatan buruk yang menjadi noda dalam sejarah juara Piala Dunia lima kali tersebut terulang lagi di Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
SAO PAULO - Seiring dengan tersingkirnya Brazil dari perempat final di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, CBF (asosiasi sepak bola Brazil) langsung
BERITA TERKAIT
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang
- Belanja Merchandise Klub di Persib Store Lembang, Alternatif Buah Tangan Wisatawan
- Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
- Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda