Tak Cukup Remunerasi, Karyawan Diminta Berhenti
Menkeu: Jangan Lagi Ada Sistem Amplop
Kamis, 06 Mei 2010 – 15:45 WIB
Sri Mulyani menambahkan tidak ada alasan apapun yang bisa diterima bagi jajaran Kemenkeu yang masih menerima amplop dalam bekerja. "Jangan lagi ada cerita: Bu, saya selama kerja yang 200 hari itu bekerja dengan bersih, pas ada Irjen datang saja bu, kebetulan lagi sial. Saya tidak mau ada lagi alasan dengan kalimat sial ini. Saya juga tidak rela. Saya sudah perintahkan kepada Irjen, untuk evaluasi secara random, ad hoc, any time dan any places," katanya.
Baca Juga:
Ditambahkan, seharusnya jajaran Kemenkeu tidak boleh lagi menerima amplop karena telah mendapat jatah remunerasi. "Remunarasi yang anda terima itu sudah sangat cukup. Kalau ada yang merasa tidak cukup ya keluar saja. Jadi wiraswasta boleh, jadi pengusaha boleh asal jangan jadi Gayus saja. Kalau anda jadi Gayus, saya dan kita akan tangkap dan hukum ramai-ramai. Karena sudah merusak reputasi Kemenkeu. Saya yakin, masih banyak yang telah bekerja dengan baik," tegasnya.(afz/jpnn)
JAKARTA— Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajaran Kementrian Keuangan dapat bekerja dengan baik tanpa menerima amplop.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saldo ATM Rp 0, Istri Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Sedih
- Lulus PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer