Tak Cuma di Sepak Bola, di Bulu Tangkis pun Indonesia Menyoal Wasit

Tak Cuma di Sepak Bola, di Bulu Tangkis pun Indonesia Menyoal Wasit
Jonatan Christie. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - VANTAA - Tunggal putra Jonatan Christie yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Arctic Open 2024 Super 500, gagal menjadi juara.

Jojo -panggilan Jonatan, kalah dari wakil Taiwan Chou Tien Chen di final dengan skor 18-21, 17-21, Minggu (13/10).

Meski sempat memimpin jalannya pertandingan, Jojo belum bisa menaklukkan CTC.

Seperti latah dengan insan sepak bola Timnas Indonesia yang menyoroti kepemimpinan wasit laga Bahrain vs Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jojo juga menyoal kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan dirinya melawan CTC.

“Sempat ada kejadian yang membuat konsentrasi dan fokus saya terganggu, keputusan wasit seperti ragu-ragu. Sebenarnya memang keputusan wasit terkadang menguntungkan dan bisa saja tidak menguntungkan, tetapi karena ini di poin cukup krusial, tentu sedikit berdampak bagi saya,” ujar Jojo dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Senin (14/10).

"Namun, inilah pertandingan, tentu harus terima apa pun keputusannya. Di luar itu semua menurut saya hasil ini adalah hasil yang cukup baik, masih ada pertandingan pekan mendatang,” imbuh Jojo.

Setelah Arctic Open 2024 Super 500, Jojo dan para pebulutangkis papan atas dunia akan berjibaku di Denmark Open 2024 Super 750 pekan ini.

“Saya akan fokus lagi untuk Denmark Open 2024,” kata Jojo. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Setelah gagal jadi juara di Arctic Open 2024, Jojo akan berusaha fokus di Denmark Open 2024 pekan ini.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News