Tak Cuma Pembatasan, Bupati Banyuwangi Bagikan Rp300.000 Per PKL dan Warung Kecil

"Target kami lebih dari 3.000 warung/PKL, seperti PKL nasi goreng, gorengan, warkop kecil, dan sebagainya. Kan jam operasional mereka dibatasi, juga tidak boleh makan-minum di tempat. Hari ini, bertahap terus besok dan selanjutnya terus disalurkan,” ujarnya.
Ipuk menambahkan, nilai bantuan yang direncanakan sebesar Rp300.000 per warung kecil/PKL.
Namun, dia menyadari bahwa nilai tersebut mungkin tidak bisa menutupi potensi hilangnya omzet para pelaku usaha ultra mikro tersebut.
"Namun, paling tidak semoga bisa membantu,” ujar Ipuk.
Dia menambahkan, selain PKL/pelaku usaha kecil, bantuan untuk pelaku seni, wisata, penyandang disabilitas, jasa transportasi, dan warga yang membutuhkan secara umum juga disiapkan dengan pemberian sembako yang mulai disalurkan bertahap pekan ini.
"Jadi begini, dari pemerintah pusat itu ada bantuan sosial tunai, bantuan pangan nontunai, PKH, BLT dana desa, dan sembako juga. Nah, Pemkab Banyuwangi melengkapi juga dengann sembako, kami sudah siapkan. Yang pekan lalu sudah disalurkan juga hasil gotong royong ASN hampir 54 ton beras,” kata Ipuk. (*/adk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bupati Ipuk Fiestiandani berkeliling ke sejumlah PKL dan pedagang kecil yang telah terdata, menyerahkan uang tunai.
Redaktur & Reporter : Adek
- Malam Takbiran, PKL di Kota Bandung Bakal Ditertibkan
- Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP
- Pemkab Banyuwangi Bangun 821 Kilometer Infrastruktur Jalan pada Tahun Ini
- Sudah 2 Balon Kada Daftar Pilkada Banyuwangi
- APKLI: Digitalisasi Pembayaran Pedagang Kaki Lima Perlu Diakselerasi
- Ipuk Minta PPPK Bijak Gunakan Gaji & Jangan Sampai Terjebak Jerat Pinjol yang Bunganya Mencekik