Tak Cuma Penanya yang Tajam...

Tak Cuma Penanya yang Tajam...
Surat kabar Jong Java, edisi 15 September 1926. Foto: Dok.Kominfo.

"Bilang sama Gustimu bahwa aku masih sanggup untuk membeli cangkir yang bagus lengkap dengan tutup dan nampannya…" tandas Soejatin.

Disampaikanlah apa yang dikatakannya kepada Gusti Putri. 

Bukannya marah, dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya dia perlakukan setara.

Sejak kecil saya memang diajarkan oleh kedua orang tua, untuk tidak membedakan kedudukan manusia…

Sejak kecil saya memang sudah membiasakan diri untuk berpikir bebas. Bapak mengajar saya begitu.    

Tahun itu juga dia mendirikan dan memimpin Poetri Indonesia, organisasi para guru perempuan di Yogyakarta. 

Sebagai ketua Poetri Indonesia, Soejatin melobi Nyi Hadjar Dewantara untuk… --bersambung (wow/jpnn)

TULISAN-tulisan Soejatin di majalah Jong Java garang menyerang sendi-sendi feodalisme. Dia memakai nama pena Gerbera.  Wenri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News