Tak Cuma Penanya yang Tajam...
Jumat, 25 Desember 2015 – 07:07 WIB
"Bilang sama Gustimu bahwa aku masih sanggup untuk membeli cangkir yang bagus lengkap dengan tutup dan nampannya…" tandas Soejatin.
Disampaikanlah apa yang dikatakannya kepada Gusti Putri.
Bukannya marah, dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya dia perlakukan setara.
Sejak kecil saya memang diajarkan oleh kedua orang tua, untuk tidak membedakan kedudukan manusia…
Sejak kecil saya memang sudah membiasakan diri untuk berpikir bebas. Bapak mengajar saya begitu.
Tahun itu juga dia mendirikan dan memimpin Poetri Indonesia, organisasi para guru perempuan di Yogyakarta.
Sebagai ketua Poetri Indonesia, Soejatin melobi Nyi Hadjar Dewantara untuk… --bersambung (wow/jpnn)
TULISAN-tulisan Soejatin di majalah Jong Java garang menyerang sendi-sendi feodalisme. Dia memakai nama pena Gerbera. Wenri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono