Tak Dapat BBM Bersubsidi, Nelayan Ngamuk
Kamis, 09 Juni 2011 – 05:10 WIB
Hasil dari pertemuan, kata Yohana Sia, pihak pengelola menyampaikan satu hari biasanya molor dan seminggu hanya dua kali. “Wah untuk saya itu tidak masuk akal, karena Pertamina mengatakan kepada kami 10 kali dalam dua minggu. Sekarang yang dipertanyakan 10 retnya dikemanakan,”ungkapnya seraya menambahkan pihaknya tadi sudah berkoordinasi dengan mereka dan mereka berjanji akan memperbaikinya. Dan dalam waktu dekat, pihaknya akan menerbitkan KTA nelayan Kota Sorong dengan blangko hitung.
Sementara itu pengelola SPDN dari PT Alda Multi Sejahtera, Novi Lekenila saat dikonfirmasi menyampaikan pihaknya selama ini melayani nelayan hanya untuk beberpa orang saja. Bagi nelayan yang tidak kebagian BBM, akan dilayani keesokan harinya. Karena BBM sudah habis BBM dari Pertamina belum tiba. (iso/awa/jpnn)
SORONG - Puluhan nelayan mendatangi SPDN (Solar Packed Dealer untuk Nelayan) atau SPBN (Stasiun Pengisian BBM untuk Nelayan) di Jembatan Puri Klademak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang