Tak Dapat BBM, Nelayan tak Bisa Melaut
Sabtu, 17 Maret 2012 – 19:33 WIB
LUBUKPAKAM- Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang, sejumlah nelayan tradisional di Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, kesulitan mendapatkan solar. Akibatnya, ratusan perahu nelayan tertambat di sekitar tempat pelelangan ikan (TPI). Karenanya, Midi dan nelayan lainnya berharap agar pemerintah menyediakan SPBU khusus bagi nelayan di kecamatan Pantai Labu, serta menyediakan BBM subsidi bagi nelayan.
Karena tak dapat BBM, sebagian nelayan mengisi waktunya dengan membersihkan perahu dan jarring mereka. Midi (45), seorang nelayan, mengaku tak bisa melaut karena tidak kebagian solar. Soalnya, semenjak adanya rencana pemerintah hendak menaikan harga BBM, sejumlah SPBU memperketaat penjualan.
Baca Juga:
“Sekali melaut, kami membutuhkan sekitar 40 liter solar. Tapi pengelola SPBU melarang kami membelian solar menggunakan jeriken,” jelas Midi, seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).
Baca Juga:
LUBUKPAKAM- Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang, sejumlah nelayan tradisional di Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang,
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan