Tak Dapat Izin Masuk RI, WN Malaysia Nginap di Feri
Minggu, 28 Oktober 2012 – 11:17 WIB
"Kondisi di kapal tidak memadai untuk anak balita, seluruh lampu juga dimatikan pada pukul 22.00," kata Taufik. Menurutnya, petugas imigrasi dapat meminta adiknya itu membayar kamar hotel untuk satu malam sambil dijaga oleh petugas imigrasi sebelum dipulangkan.
Aidil, Arifin, dan Arif rencananya akan berlibur di rumah Taufik di perumahan Taman Raya, Batam Centre. Aidil adalah perempuan berdarah minang yang saat ini menjadi warga negara Malaysia setelah menikah dengan Arifin yang warganegara Malaysia.
Kepala Unit Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Centre, Irwanto, mengungkapkan, pihak imigrasi sudah melakukan tindakan sesuai peraturan. "Petugas di lapangan melakukan sesuai dengan aturan karena masa berlaku paspor ibunya tinggal hitungan hari," kata Irwanto.
Terkait keluarga yang tidur di feri, diungkapkan Irwanto, itu bukan saran dari imigrasi. Menurutnya, imigrasi hanya memberikan izin masuk ke Indonesia. Begitupun di mana keluarga itu tidur setelah salah satu anggota dilarang masuk, itu bukan kewenangan imigrasi.
BATAM KOTA - Satu keluarga asal Malaysia terpaksa harus menginap di Feri Citra Indah, Jumat (26/10). Kondisi itu harus mereka jalani karena salah
BERITA TERKAIT
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura