Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok

Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
Sejumlah personel Brimob Polda Jatim mendatangi rumah warga, menyusul adanya pria bersenjata tajam jenis celurit dan menantang carok, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Selasa (26/11/2024). ANTARA/HO-Polres Sampang

jpnn.com, SAMPANG - Brimob Polda Jawa Timur masih memburu seorang pria bersenjata tajam jenis celurit di tengah cekcok pembagian undangan pencoblosan Pilkada Sampang 2024 dan menantang carok, Selasa.

"Hingga malam ini tim Brimob terus melakukan pencarian, tetapi, pelaku belum ditemukan," kata Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, Selasa malam.

Sebelumnya, keributan terjadi di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Keributan itu beredar dalam bentuk video di sejumlah platform media sosial.

Dalam video yang beredar itu, seorang pria terlihat emosi dan mengacungkan senjata tajam jenis celurit di tengah cekcok yang terjadi di depan sebuah rumah, karena anggota keluarganya tidak mendapatkan undangan pencoblosan Pilkada pada 27 November 2024.

Pria itu lalu mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan menyampaikan kata-kata yang mengajak carok.

Aksi pria berbaju kaus warna cokelat itu reda setelah teman-temannya melerai dan meminta untuk menahan diri.

Menurut Kapolres, pria yang membawa senjata tajam dan menantang carok itu berinisial S.

Berdasarkan hasil penyelidikan petugas intel, yang bersangkutan memang membawa senjata tajam, sesuai dengan gambar video yang beredar.

Brimob Polda Jatim masih memburu seorang pria bercelurit di tengah cekcok pembagian undangan pencoblosan Pilkada Sampang dan menantang carok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News