Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
jpnn.com, SAMPANG - Brimob Polda Jawa Timur masih memburu seorang pria bersenjata tajam jenis celurit di tengah cekcok pembagian undangan pencoblosan Pilkada Sampang 2024 dan menantang carok, Selasa.
"Hingga malam ini tim Brimob terus melakukan pencarian, tetapi, pelaku belum ditemukan," kata Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, Selasa malam.
Sebelumnya, keributan terjadi di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Keributan itu beredar dalam bentuk video di sejumlah platform media sosial.
Dalam video yang beredar itu, seorang pria terlihat emosi dan mengacungkan senjata tajam jenis celurit di tengah cekcok yang terjadi di depan sebuah rumah, karena anggota keluarganya tidak mendapatkan undangan pencoblosan Pilkada pada 27 November 2024.
Pria itu lalu mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan menyampaikan kata-kata yang mengajak carok.
Aksi pria berbaju kaus warna cokelat itu reda setelah teman-temannya melerai dan meminta untuk menahan diri.
Menurut Kapolres, pria yang membawa senjata tajam dan menantang carok itu berinisial S.
Berdasarkan hasil penyelidikan petugas intel, yang bersangkutan memang membawa senjata tajam, sesuai dengan gambar video yang beredar.
Brimob Polda Jatim masih memburu seorang pria bercelurit di tengah cekcok pembagian undangan pencoblosan Pilkada Sampang dan menantang carok.
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro