Tak Datang RDP, Dirjen Pajak Dianggap Arogan
Senin, 01 Maret 2010 – 19:26 WIB
Tak Datang RDP, Dirjen Pajak Dianggap Arogan
Yang dimaksusd Edison sebagai opini menyesatkan itu sendiri, adalah ungkapan Dirjen Pajak terkait penindakan sejumlah kasus sengketa pajak yang dinilai berbau politis, serta disinyalir merupakan alat-alat politis pihak-pihak tertentu.
Tak hanya Edison, anggota dewan lainnya, Nudirman Munir, juga mengkritisi ketidakhadiran Tjiptarjo tersebut. Anggota Fraksi Golkar ini, lebih jauh juga mempersoalkan sejumlah penanganan kasus pajak yang dinilai merupakan pesanan sejumlah pihak. "Masalah (pajak) ini pesanan siapa itu, Pak? Pesan sponsor?" tanya Nudirman, kepada PPNS yang hadir dalam RDP itu.
Seusai RDP tersebut, Pontas Pane sendiri menegaskan, bahwa sebenarnya Dirjen Pajak berkeinginan untuk hadir. Hanya saja katanya, adanya aktivitas lain yang tak kalah penting, menyebabkan kepala lembaga pemungut kewajiban warga negara itu berhalangan datang.
"Kebetulan beliau hari ini rapat," ujar Pontas, di DPR RI, seusai RDP sekitar pukul 18.35 WIB. Oleh karena kendala agenda lain itulah, tambah Pontas pula, tugas hadir di RDP lantas didelegasikan kepada dirinya.
JAKARTA - Komisi III DPR RI mengelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), terkait masalah perpajakan, Senin
BERITA TERKAIT
- Salah Gunakan Profesi, Pengacara Penyuap Hakim Dinilai Mengkhianati Rakyat
- Sebanyak 601.412 Peserta UTBK-SNBT 2025 Bakal Tidak Tertampung
- HI Sebar Qurban ke Pelosok Maluku, Warga Terharu Saat Terima Sapi
- Pramono Minta Para Pelamar PPSU hingga Damkar Seharusnya Daftar ke Kelurahan
- Pakar Transportasi: Revisi UU Lalu Lintas Solusi Atasi Persoalan ODOL
- Pakar Tegaskan Penunjukan Juru Bicara Presiden Tidak Boleh Melalui Lisan