Tak Dengar Larangan, Bocah Tewas di Kolam Kampus ITS
Kamis, 08 Desember 2016 – 11:02 WIB

Ilustrasi. Foto: dok.Pixabay
"Dugaan sementara begitu," katanya.
Polisi menghubungi keluarga korban dan meminta keterangan beberapa saksi di lapangan.
Termasuk lima teman dan dua petugas kebersihan yang mengetahui kronologi awal peristiwa tersebut.
"Masih diselidiki. Kalau semua selesai, kami pasti jelaskan," tegasnya.
Insiden bocah tewas tenggelam itu bukan kali pertama terjadi. Sepanjang 2016, sedikitnya ada lima anak yang tewas tenggelam karena bermain di kolam.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Bina Gunawa Silitonga pun angkat bicara menanggapi peristiwa tersebut.
Shinto menyatakan, orang tua memang tidak bisa disalahkan atas tewasnya anak yang tenggelam di kolam.
Sebab, peristiwa itu biasanya dipicu kesalahan korban sendiri.
SURABAYA - Supendi, bocah 12 tahun ditemukan telah tewas setelah tenggelam di Kolam 8 Kampus ITS Surabaya, kemarin. Jasadnya ditemukan 4 meter di
BERITA TERKAIT
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia