Tak Diajak Bimtek, PNS Palang Kantor
Rabu, 07 Desember 2011 – 09:06 WIB
TIMIKA-Sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan yang dinilai diskriminatif bagi pegawai sebagian pegawai di lingkup Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Senin (5/12) kemarin sekitar pukul 11.30 WIT sejumlah pegawai dinas setempat memalang pintu depan kantor DPU. Tindakan itu menurutnya, semacam “pilih kasih”, karena hanya “mereka” yang sering berangkat. “Sehingga pintu kantor ini kami tutup, sebagai bentuk protes kami karena mereka yang di dalam (para pimpinan,red) selalu tutup informasi kepada kami,”katanya.
Aksi pemalangan itu ditengarai sebagian pegawai merasa kecewa karena mereka tidak dilibatkan dalam Bimbingan Teknkis (Bimtek) yang dilakukan di luar daerah. Tidak hanya itu, mereka juga kecewa karena selama ini informasi terkait dengan adanya Bimtek, pihak Dinas PU, khususnya para pimpinan tidak memberikan informasi secara terbuka kepada pegawai setempat. Namun sebaliknya informasi tersebut diduga disebarkan secara diam-diam kepada peserta tertentu yang mengikuti Bimtek.
“Jadi alasan kita tutup pintu kantor ini karena, mereka sendiri (pihak pimpinan PU,red) yang tutup informasi terkait adanya pelatihan (Bimtek). Padahal Pemda berikan kesempatan untuk anak Papua. Dan kami juga bisa mengikuti kegiatan itu supaya pihak kementrian PU bina kami anak putra daerah. Tetapi yang terjadi mereka sendiri yang pergi. Dari tahun ke tahun mereka saja yang pergi, sedangkan anak Papua tidak pernah dilibatkan,”keluh Efendi Fakdawer ST salah satu pegawai setempat di hadapan wartawan.
Baca Juga:
TIMIKA-Sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan yang dinilai diskriminatif bagi pegawai sebagian pegawai di lingkup Dinas Pekerjaan Umum (DPU),
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun