Tak Diakomodir CPNSD, Guru Bantu Protes
Kamis, 03 Januari 2013 – 08:08 WIB
ENDE,-Sebanyak 29 tenaga guru bantu pusat dan dua tenaga teknis lainnya melakukan protes karena tidak diakomodir sebagai CPNSD Kabupaten Ende. Mereka mempertanyakan hilangnya 31 nama, padahal mereka termasuk dalam Kategori I yang sebelumya termasuk dalam 168 orang yang dinyatakan lulus verifikasi tahap I. "Ternyata nama kami tidak ada di situ, baik itu pengumuman melalui media maupun yang dipajang di papan pengumuman BKD," kata Aniadus, guru pada SMPK Yos Soedarso Ende. Karena itu, dalam pernyataan sikap mereka mendesak untuk memberitahukan oknum yang menghilangkan 31 nama tersebut. Mereka juga meminta bupati untuk menerbitkan SK penetapan sesuai dengan pengumuman verifikasi I yakni 168 orang.
Mereka diterima Kepala BKD Ende, Derson Duka dan Kabid Pengembangan Antonius Rabu di Lantai II Kantor Bupati Ende, Rabu (2/1). Bupati Don Wangge akhirnya hadir setelah pertemuan tersebut berjalan satu jam.
Baca Juga:
Salah seorang perwakilan guru bantu, Aniadus Oda membacakan pernyataan sikap mempertanyakan penghilangan 31 nama padahal sebelumnya telah dinyatakan lulus verifikasi tahap I. Dikatakan, pada pengumuman pertama mereka termasuk 168 yang lulus verifikasi dan validasi. Namun, ketika diumumkan di media ada penambahan 30 sehingga seharusnya berjumlah 198 orang. Dan itu termasuk mereka.
Baca Juga:
ENDE,-Sebanyak 29 tenaga guru bantu pusat dan dua tenaga teknis lainnya melakukan protes karena tidak diakomodir sebagai CPNSD Kabupaten Ende. Mereka
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert