Tak Dibangun Jembatan Baru, Rakyat Marah
Senin, 28 November 2011 – 18:49 WIB
JAKARTA - Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Bambang Susilo mendesak pemerintah pusat mengaudit teknis jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur yang ambruk, Sabtu lalu (26/11). Perencana, konsultan, kontraktor dan pimpro pembangunan jembatan juga harus diperiksa.
Ambruknya jembatan tersebut, menurut Bambang bukan akibat dari bencana alam, karena arus sungai Mahakam saat itu relatif normal. Penyebab kejadian itu karena konstruksi yang salah. Dia menduga, bahan-bahan yang dipakai kualitas rendah atau KW 10.
"Konstruksi yang salah itu, dikarenakan banyak hal. Oleh sebab itu, mesti dilakukan audit teknis dan kontraktor, pimpro, konsultan dan desainernya, diperiksa," ujar Bambang Susilo, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (28/11).
Dia yakin, kalau bahan yang dipakai bagus, misalnya baja yang digunakan berkualitas standar saja, tak mungkin pilar-pilar penyangga jembatan mengalami penurunan dan akhirnya jatuh ke sungai.
JAKARTA - Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Bambang Susilo mendesak pemerintah pusat mengaudit teknis jembatan Kutai Kartanegara (Kukar),
BERITA TERKAIT
- Ratusan Pegawai Non-ASN Seperti Ini Terancam Diputus Kontrak
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung