Tak Dibelikan Motor, Pelajar Gantung Diri
Selasa, 18 Februari 2014 – 04:11 WIB
Viktor meninggalkan surat wasiat yang ditulis dalam bahasa dawan, yang bunyinya kira-kira seperti ini, "saya mati karena perbuatan bapak dan mama di dalam rumah. Saya nanti datang jemput Friden (adik) tanggal 14 bulan April. Biar kami mati semua, kalau tidak, saya tidak mau. Joni-Baceba (ayah-ibu) karena kalian punya perbuatan, sehingga saya mati". (mg-14/rsy/mas)
Baca Juga:
SOE - Hanya gara-gara tidak dibelikan motor, Viktor Aris Tefa, 18, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Siswa Kelas XII SMA Efata SoE, jurusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri