Tak Digunakan, Subsidi Pupuk Organik Granul Diminta Dihentikan
Senin, 25 Juni 2012 – 12:27 WIB
Sementara Rosyid mengatakan, PSO dibutuhkan agar penyaluran subsidi bisa terkontrol. BUMN tidak hanya memproduksi terus tapi harus disesuaikan dengan daya serap petani. "Saya sangat setuju dengan usulan pak Siswono agar di tiap kecamatan diberikan alat untuk memproduksi pupuk organik. Dengan demikian ketergantungan petani akan pupuk subsidi akan berkurang," ujar Rosyid dan Syaefullah.
Baca Juga:
Siswono mengusulkan pemerintah memperbanyak alat pembuatan pupuk organik di seluruh kecamatan. "Kalau perlu bisa mencapai 6300 kecamatan agar pemerintah tidak perlu menggelontorkan subsidi pupuk miliaran rupiah lagi," tandas politisi Golkar ini. (esy/jpnn)
JAKARTA - Komisi IV DPR RI mendesak pemerintah untuk menghentikan subsidi pupuk organik granul yang disalurkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar